Ketika kesal krn kebaikan tak terbalas,
Ketika marah krn hinaan/fitnah,
Ketika kecewa krn jerih payah tak dihargai,
Ketika merasa lebih dari yg lain,
Lebih baik, lebih mengetahui, lebih berjasa, lebih pandai, dan rasa "lebih" yang lain..
Ketika itulah ke-IKHLAS-an diuji...
Kita tahu bahwa IKHLAS adalah ketika semua ucapan dan perbuatan murni krn Allah, hanya berharap balasanNya, dipuji tak menjadikan tinggi hati, dicaci/diabaikan tak membuat sakit hati..
Tapi ketika ujian IKHLAS datang, kadang kita lupa menerapkannya..
Memang IKHLAS mudah diucapkan/dipahami, tapi perlu latihan berulang kali untuk menempa dan membentuknya dalam HATI...
Maka ber-SYUKUR-lah ketika Allah hadirkan orang-orang atau peristiwa yg menguji ke-IKHLAS-an kita. Karena bagaimana kita bisa ikhlas jika tidak DILATIH?
Ikhlas dan riya' hanyalah kita dan Allah yg mengetahui.
Maka tak perlu juga kita menilai keikhlasan atau keriya'an orang lain.
Jika takut amalmu lahirkan ujub, ingatlah ridha siapa yang ingin kau raup.
Juga nikmat & hukuman siapa yang buatmu berdegup (ImamAsySyafii)
Katakanlah (Muhammad), "Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu ttg orang yg paling rugi perbuaannya? (Yaitu) orang-orang yg sia-sia perbuatannya dlm kehidupan di dunia, sedang mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.”
(Qs 18 [Al-Kahf]: 103-104)
by liananang