Cari Blog Ini

Kamis, 13 Agustus 2015

Agar Tidak Dendam


Berikut adalah muhasabah yang dapat kita hadirkan dalam hati kita saat seseorang telah membuat kesalahan kepada kita, agar tidak ada dendam yang berkembang dalam hati.

Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah dibalik itu.

Ingatlah dosa-dosa kita. Karena tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita. Sibuklah dengan tobat dan istighfar, dari pada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.

Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar.

Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelazatan yang jauh lebih lazat dari kelazatan melampiaskan dendam.

Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia.

“Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan” (HR Muslim)

Ingatlah bahwa balasan yang kita akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kita pun pasti pernah berbuat zalim dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah pun akan memaafkan kita.

Ingatlah bahwa menyibukkan diri dengan dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak fokus. Sehingga banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.

Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?

Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.

Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa kita. Karena jiwa yang tidak dapat kita taklukan akan mengajak kita pada kebinasaan.

Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah pasti akan menolong kita.

cahayaislam